Sensor RFID pada Konsep Pintu Otomatis, Apa Itu?

Kurangnya tingkat keamanan sering menjadi alasan mengapa pencurian rumah hingga perusahaan kerap terjadi. Terlebih, pencuri memiliki banyak cara untuk melancarkan aksinya. Oleh karenanya, penggunaan sensor RFID pada pintu masuk otomatis menjadi inovasi menarik sekaligus penting yang bisa diaplikasikan.

Pengamanan pintu otomatis dengan sensor RFID bisa dikatakan lebih andal. Pasalnya, inovasi teknologi ini memiliki tingkat keamanan berlapis yang susah untuk dibobol. Hal ini tentu saja berbeda dengan kunci mekanik yang masih bisa dibobol menggunakan peniti, kawat, dan sejenisnya.

Mungkin, sebagian dari kita masih ada yang begitu asing dengan sensor RFID itu sendiri. Nah, pada kesempatan kali ini akan dibahas secara lengkap tentang apa itu sensor RFID yang saat ini banyak diaplikasikan pada pintu otomatis untuk memperketat pengamanan. Penasaran?

Sekilas Tentang Sensor RFID

ilustrasi sensor RFID, Sumber: content.instructables.com
ilustrasi sensor RFID, Sumber: content.instructables.com

Memilih sistem keamanan rumah yang tepat, secara tidak langsung juga akan melindungi penghuninya dari serangan bahaya yang mengancam. Salah satu pilihan terbaik untuk sistem pengamanan tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi RFID pada pintu otomatis di rumah Anda.

Lantas sebenarnya apa yang dimaksud dengan sensor RFID itu sendiri?

Sensor Radio Frequency Identification atau yang dikenal luas dengan istilah RFID merupakan sebuah teknologi compact wireless yang memanfaatkan frekuensi radio untuk mengidentifikasi objek-objek atau manusia secara otomatis. RFID sendiri terdiri dari empat komponen utama. Diantaranya tag, antena, reader, dan interface software.

Tag pada RFID dilengkapi dengan chip yang dapat menyimpan data berupa ID unik. Antena berfungsi untuk mengirimkan data dari chip ke RFID reader melalui gelombang radio. RFID reader akan menyalurkan gelombang radio dan menginduksi RFID tag. Lalu, RFID tag akan mengirim data dari antena melalui gelombang radio yang dipancarkan RFID reader.

Sementara, interface software berfungsi untuk membaca ID yang dikirim RFID reader dan mengolah data tersebut. Dimana data yang diperoleh dari RFID reader dan diolah dapat digunakan sebagai password untuk pengaman pintu dan password untuk akses keluar masuk melalui pintu otomatis tersebut.

Apa Fungsi Sensor RFID pada Pintu Otomatis?

pintu otomatis dengan sensor RFID, Sumber: dokumentasi pribadi
pintu otomatis dengan sensor RFID, Sumber: dokumentasi pribadi

Sensor RFID sudah banyak diaplikasikan pada pintu otomatis di berbagai sektor. Seperti perusahaan hingga hotel. Bahkan saat ini banyak juga pintu di rumah yang menggunakan teknologi RFID ini karena tuntutan keamanan yang perlu diperketat.

Pada sebuah pintu otomatis, sistem RFID mempunyai beberapa fungsi penting, diantaranya sebagai berikut:

1. Membuka Pintu Secara Otomatis

Fungsi utama dari pemanfaatan sensor Radio Frequency Identification tentu saja untuk akses keluar masuk melalui pintu secara otomatis. Jika umumnya ketika akan masuk ke ruangan membutuhkan kunci, maka dengan pemanfaatan RFID ini kunci mekanik tidak dibutuhkan lagi. Anda hanya perlu men-tap RFID card untuk membuka pintu tersebut.

Pemanfaatan ini tentu menjadi lebih mudah dan fleksibel. Apalagi bagi Anda yang sering lupa meletakkan kunci rumah dan berakhir dengan tidak bisa masuk ke dalam rumah. Pun, agar card RFID selalu dalam genggaman, Anda bisa menyimpannya dalam dompet, card holder, atau sebagainya.

2. Meningkatkan Keamanan

Selanjutnya, sensor Radio Frequency Identification yang diaplikasikan pada pintu otomatis juga memiliki peran penting untuk meningkatkan keamanan sebuah bangunan. Mengapa demikian? Karena untuk dapat masuk melewati pintu otomatis, Anda harus men-tap card serta memasukkan password atau PIN yang telah terekam pada sistem.

Apabila PIN yang dimasukkan sesuai, maka pintu akan terbuka. Sebaliknya, jika PIN yang dimasukkan tidak sesuai pintu tidak akan bisa terbuka dan akan menampilkan kata “password salah”. Sementara, jika salah memasukkan PIN berkali-kali, maka sistem akan membuat pintu terkunci.

Dengan sistem seperti ini, praktis tidak semua orang bisa keluar masuk sebuah bangunan secara sembarangan. Karena hanya mereka yang mempunyai akses saja yang bisa masuk. Tentu jika diaplikasikan pada hunian, keamanannya pun akan lebih terjaga karena pintu susah dibobol dan “diakali” oleh orang-orang dengan niat jahat.

Tidak heran jika saat ini telah banyak gedung perkantoran atau perusahaan yang memanfaatkan teknologi RFID pada bangunannya. Karena sistemnya yang dapat menjamin keamanan serta kenyamanan penghuni bangunan.

Pun, jika Anda mempunyai bisnis properti, teknologi ini juga bisa diaplikasikan untuk bangunan-bangunan yang akan dijual-belikan. Bisa jadi, dengan tambahan inovasi tersebut, banyak pelanggan yang memilih produk properti Anda karena lebih canggih.

3. Membantu Mengontrol Akses Area

Pada area tertentu, RFID yang diaplikasikan pada pintu otomatis dapat membantu mengontrol akses area. Karena seperti yang sebelumnya dijelaskan, RFID terdiri dari tag dengan chip yang dapat merekam data. Sehingga siapapun yang masuk dalam area bangunan tertentu akan terekam datanya dan tersimpan pada chip.

Ini adalah fitur keamanan tambahan yang cukup penting. Dengan fitur controlling ini, Anda pun nantinya bisa melakukan pengecekan ketika ternyata ada orang asing yang masuk ke area rumah Anda.

Kerusakan yang Kerap Terjadi pada Sensor RFID

perbaikan pada pintu otomatis, Sumber: a24hour.biz
perbaikan pada pintu otomatis, Sumber: a24hour.biz

Dengan segala kelebihan yang dimilikinya, sensor RFID menjadi sebuah inovasi yang begitu mengesankan. Hanya saja, bukan berarti sensor RFID terlepas dari kerusakan yang mungkin terjadi.

Entah itu pada sistemnya, chipnya, atau sejenisnya. Namun jenis kerusakan yang kerap terjadi pada RFID adalah kerusakan pada sistemnya yang kerap kali menjadi rantai kerusakan yang lebih meluas.

Kerusakan dari sistem RFID umumnya disebabkan karena berbagai faktor. Sebut saja seperti hardware, kabel, antena, reader, bahkan lingkungan pun juga memiliki andil sebagai penyebab kerusakan RFID.

Dari banyaknya sumber potensial yang dapat menyebabkan kerusakan, tentu saja akan terasa sulit untuk memulai pencarian untuk proses perbaikannya. Karena sama dengan cara mengoperasikannya, untuk memperbaiki juga dibutuhkan pengetahuan tentang teknologi informasi dan elektronik.

Oleh karena itu, apabila terdapat kerusakan pada sensor RFID pintu otomatis hunian ataupun perusahaan, Anda bisa mengandalkan Teknisi Pintu Otomatis. Dengan teknisi berpengalaman yang dimiliki, kerusakan sensor RFID yang terjadi bisa diatasi dengan baik dan sensor akan berfungsi normal kembali!